Agam - Kerja keras dan kerja cerdas semua pihak dalam menggali potensi wisata, membawa Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, berbicara di tingkat nasional.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Kemenparekraf RI, di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yang meraih peringkat V dikategori daya tarik wisata.
Penghargaan itu diterima Wakil Ketua Asosiasi Pokdarwis Agam, Rudi Yudistira di Ciputra Art Preneur, Setiabudi Jakarta Selatan, Selasa, (7/11/2021).
“Ini kesuksesan bersama yang telah berkolaborasi dan berinovasi dalam menggali potensi wisata di Sungai Batang, ” ujar Rudi Yudistira.
Menurutnya, Sungai Batang dengan kekayaan potensi budaya dan religius, jadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung terutama ke Museum Buya Hamka, yang merupakan salah seorang ulama terkemuka di tanah air ini.
“Tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga sering dikunjungi wisatawan mancanegara terutama dari Asia Tenggara, ” sebut Rudi yang juga Wakil Ketua Pokdarwis Sungai Batang itu.
Dengan begitu, katanya, kunjungan wisatawan ke Sungai Batang harus terus digenjot, tentu organisasi pariwisata dan pemuda, tokoh masyarakat, pemerintah dan lainnya harus bergerak semua sesuai perannya masing-masing.
Apalagi dengan raihan prestasi dikategori daya tarik wisata ini, jadi suatu hal yang positf dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Sebab akan ada rasa penasaran bagi wisatawan terkait apa yang ada di nagari ini, sehingga jadi daya tarik bagi mereka untuk mengunjungi Sungai Batang. Tentu juga akan menggerakkan ekonomi masyarakat ke depan, ” katanya.(*)